Apakah
anda pernah melihat cerita ‘Detektif Conan’?, Tahukah anda asal nama Conan?, ya
saya akan memberitahu anda sesuatu yang cukup penting, cerita Detektif Conan
terinspirasi dari cerita detektif hebat dari Inggris bernama Sherlock Holmes
dan nama Conan diambil dari pengarang cerita Holmes yaitu Sir Arthur Conan
Doyle. Oh ya, ada satu lagi, “Apa anda juga pernah mendengar cerita Conan
Edogawa vs Kaito Kid?, cerita itu juga terinspirasi dari duel antara Sherlock
Holmes vs Arsene Lupin.
Apakah
anda pernah melihat cerita ‘Detektif Conan’?, Tahukah anda asal nama Conan?, ya
saya akan memberitahu anda sesuatu yang cukup penting, cerita Detektif Conan
terinspirasi dari cerita detektif hebat dari Inggris bernama Sherlock Holmes
dan nama Conan diambil dari pengarang cerita Holmes yaitu Sir Arthur Conan
Doyle. Oh ya, ada satu lagi, “Apa anda juga pernah mendengar cerita Conan
Edogawa vs Kaito Kid?, cerita itu juga terinspirasi dari duel antara Sherlock
Holmes vs Arsene Lupin.
Yap, selanjutnya Arsene Lupin ia
adalah tokoh fiksi yang berperan hampiir sama seperti
Kaito
Kid, tokoh ini dikarang oleh Maurice Leblanc, Arsene Lupin adalah pencuri
Aristokrat dari Prancis. Maurice Leblanc memasukan nama Sherlock Holmes pada
cerita Arsene Lupin pertama kali pada cerita pendek berjudul Sherlock Holmes Arrives too Late yang
dimuat dalam majalah Je Sais Tout Vol 17, mulai 15 Juni 1906 cerita lengkapnya
bisa anda baca pada salah satu novel best seller berjudul, ‘The Game of Two
Quest Sherlock Holmes vs Arsene Lupin’
yang saat ini sudah beredar di toko buku Gramedia.
Namun,
untuk memasukan tokoh Sherlock Holmes dalam cerita Arsene Lupin tidak semudah
membalik telapak tangan, karena saat M Leblanc memasukan Holmes dalam cerita
pendek tadi, Conan Doyle mengajukan keberatan resmi, sehingga M Leblanc
mengganti nama Sherlock Holmes menjadi Herlock Sholmes dan nama Watson menjadi
Wilson. Ah hampir lupa soal Watson asisten Sherlock Holmes katanya dia pernah
ikut perang di Rusia. Setelah mengg
Nti
nama-nama tersebut novelnya muncul pertama kali pada tahun 1908 dengan judul Arsene Lupin contre Herlock Sholmes,
namun di Amerika “Sherlock Holmes” diganti menjadi “Holmlock Shears”.
Arsene
Lupin contre Herlock Holmes mulai terbit bebas pada tahun 1910 dan di
Amerika terbit dengan judul The Blonde
Lady. Namun novel itu masih terbagi dua bagian, pertama berjudul La dame
Blonde, yang terbit berseri di majalah
Je Sais Tout dalam kurun November 1906-April 1907, dan yang kedua La lampe Juive, terbit dalam kurun waktu
September-Oktober 1907.
Akhirnya seiring waktu nama Herlock
Sholmes kembali menjadi Sherlock Holmes dan Wilson menjadi Watson lagi, dan
cerita itu menjadi cerita yang laris sebagai fan fiction Sherlock Holmes yang paling laris. Berbagai cerita
Holmes yang lain:
- A Study in Scarlet (novel, 1887)
- The Sign of the Four (novel, 1890)
- The Adventures of Sherlock Holmes
- A Scandal in Bohemia, 1891
- The Red-headed League, 1891
- A Case of Identity, 1891
- The Boscombe Valley Mystery, 1891
- The Five Orange Pips, 1891
- The Man with the Twisted Lip, 1891
- The Blue Carbuncle, 1892
- The Speckled Band, 1892
- The Engineer's Thumb, 1892
- The Noble Bachelor, 1892
- The Beryl Coronet, 1892
- The Copper Beeches, 1892
- The Memoirs of Sherlock Holmes
- Silver Blaze, 1892
- The Yellow Face, 1893
- The Stock-broker's Clerk, 1893
- The 'Gloria Scott', 1893
- The Musgrave Ritual, 1893
- The Reigate Squires, 1893
- The Crooked Man, 1893
- The Resident Patient, 1893
- The Greek Interpreter, 1893
- The Naval Treaty, 1893
- The Final Problem, 1893
- The Hound of the Baskervilles (novel, 1901-02)
- The Return of Sherlock Holmes
- The Empty House, 1903
- The Norwood Builder, 1903
- The Dancing Men, 1903
- The Solitary Cyclist, 1903
- The Priory School, 1904
- Black Peter, 1904
- Charles Augustus Milverton, 1904
- The Six Napoleons, 1904
- The Three Students, 1904
- The Golden Pince-Nez, 1904
- The Missing Three-Quarter, 1904
- The Abbey Grange, 1904
- The Second Stain, 1904
- The Valley of Fear (novel, 1914-15)
- His Last Bow
- Wisteria Lodge, 1908
- The Cardboard Box, 1893
- The Red Circle, 1911
- The Bruce-Partington Plans, 1908
- The Dying Detective, 1913
- Lady Frances Carfax, 1911
- The Devil's Foot, 1910
- His Last Bow, 1917
- The Case-Book of Sherlock Holmes
- The Illustrious Client, 1924
- The Blanched Soldier, 1926
- The Mazarin Stone, 1921
- The Three Gables, 1926
- The Sussex Vampire, 1924
- The Three Garridebs, 1924
- Thor Bridge, 1922
- The Creeping Man, 1923
- The Lion's Mane, 1926
- The Veiled Lodger, 1927
- Shoscombe Old Place, 1927
- The Retired Colourman, 1926
Ya di kisah The Copper Beeches dapat ditunjukan bahwa Holmes
penyayang anak-anak, disini Holmes berkata pada Watson, “Jika kau ingin tahu
kepribadian seorang anak maka kau pasti bertanya pada orang tuanya yang
mengawasi, kalau begitu hal sebaliknya juga bisa terjadi ‘kan?”, namun ada meski Holmes detektif cerdas yang hebat, ada di beberapa cerita yang menceritakan Arsene Lupin dapat mempermainkan Sherlock Holmes habis-habisan!, begitu juga sebaliknya, banyak juga tipuan Arsene Lupin yang dapat diungkapkan Holmes.
Nah itulah cerita singkat tentang Sherlock
Holmes sang ‘English Man’ dan Arsene
Lupin Pencuri Aristokrat asal Perancis.